PERUBAHAN DAN PENGGABUNGAN BENTUK

         Semua bentuk yang ada saat ini dapat dikatakan berasal dari manipulasi bentuk, yaitu perubahan dan penggabungan bentuk.

1.    Perubahan Bentuk
Perubahan ini terjadi karena bentuk dasar suatu benda dirubah. Perubahan bentuk berasal dari beberapa perubahan, yaitu :

a.    Perubahan Dimensi
Perubahan dimensi adalah perubahan ukuran suatu bentuk awal. Pada perubahan ini bentuk tetap memiliki identitas asalnya.

b.    Perubahan akibat pengurangan (substractive)
Besarnya pengurangan menentukan apakah bentuk tersebut tetap mempertahankan identitas bentuk asalnya atau tidak.

c.    Perubahan akibat penambahan (additive)
Pada perubahan ini, besarnya penambahan menentukan apakah bentuk tersebut mempertahankan bentuk asalnya atau tidak.

2.    Penggabungan Bentuk

 
Kemungkinan – kemungkinan dasar pada bentuk-bentuk yang tergabung, yaitu:

a.    Spatial Tension
Kedua bentuk secara relative memiliki kesamaan visual, dan memiliki jarak yang berdekatan.

b.    Edge to Edge Contact
Dua buah bentuk yang salah satu sisinya bersamaan, dan bentuk tersebut dapat berporos pada sisi bersamaan tersebut.

c.    Face to face contact
Bidang-bidang datar pada bentuk-bentuk yang terletak sejajar.

d.    Interlocking Relationship
Kedua bentuk saling menerus kedalam kedua volume masing-masing.