April 21, 2010

HUBUNGAN DAN SIRKULASI RUANG

. April 21, 2010


1.    Hubungan-hubungan Ruang

  a.    Ruang dalam ruang
 
Ruang yang lebih besar berfungsi sebagai ruang kawasn 3 dimensi untuk ruang yang ada didalamnya. Beberapa contoh ruang dalam ruang adalah sebagai berikut :
 

-    Ruang yang lebih besar sama dengan ruang yang dikandungnya atau didalamnya.


-    Ruang yang ada didalam mempunya orientasi yang berbeda dengan ruang pembungkusnya.

-    Ruang yang ada didalam mempunya bentuk yang berbeda dengan ruang pembungkusnya.



b.    Ruang saling berkaitan

Hubungan ikatan ruang yang terdiri dari 2 buah ruang yang membentuk suatu daerah ruang bersama.

-    Bagian yang berkaitan digunakan secara seimbang oleh kedua ruangan tersebut.



-    Bagian yang berkaitan melebur dengan salah satu ruang.


-    Bagian yang saling berkaitan mengembangkan integritas sebagai sebuah ruang yang menghubungkan kedua ruang tersebut.



2.    Sirkulasi Ruang


Sirkulasi menghubungkan ruang satu dengan ruang yang lainya. Sirkulasi dapat menggunakan ruang yang sudah ada, atau menggunakan ruang sirkulasi sendiri.Beberapa contoh sirkulasi penghubung ruang :

-    Melewati ruang
Konfigurasi ruang dipertahankan dan konfigurasi jalan luwes.



-    Menembus Ruang
Sirkulasi menembus sebuah ruang menurut sumbunya sebelum masuk ke ruang yang dituju.

-    Berakhir dalam ruang
Lokasi ruang menentukan arah sirkulasi, hubungan ini digunakan untuk memasuki ruang secara fungsional atau ingin melambangkan ruang-ruang penting.




 
3.    Pola-pola Sirkulasi

-    Linear
Pola linear memiliki jalan lulur yang menjadi unsur utama dalam membentuk deretan ruang.  


-    Radial
Pola radial memiliki jalan yang berkembang dari suatu pusat atau menuju pusat.
 

-    Spiral
Pola spiral membentuk sebuah jalan lulur yang bergerak mengelilingi pusat dan bertambah jauh dari pusatnya.


-    Network
Pola ini terdiri dari beberapa jalan yang menghubungkan titik-titik terpadu dalam ruang
 


-    Campuran
Suatu bangunan biasanya memiliki suatu kombinasi dari pola-pola diatas. Oleh karena itu maka dibentuk aturan urutan utama dalam sirkulasi tersebut agar tidak membingungkan.



   

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com